Karawang - Dituding kurang sigap penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang ditangani tim penyidik polres karawang melalui unit tidpikor, BP. Noca Yulianto memberikan support kepada rekannya lewat chat wa untuk datang ke kompolnas.
Sehingga ada dugaan kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap alat penegak hukum dikarawang masyarakat jadi gundah gulana, jangan sampai terkait laporan dugaan tidak pidana korupsi diunit tidpikor polres Karawang diduga mandeg atau di peti eskan, noca yulianto yang mengaku anggota KUD sumber padi seolah-olah memerintahkan rekannya saudara nata Permana alias ikung untuk menghadap Kompolnas segera mengawal dugaan tindak pidana korupsi yang sudah dilaporkan oleh salah satu aktivis dikarawang sampai jalan ditempat alias mandeg.
Kami Nata Permana alias mantri ikung siap menghadap tim Kompolnas di JKT membalas lewat chat WA asalkan saya antar, tenang pak noca tinggal duduk manis makan minum saya jamin yang penting ikung anter sampe kantor kompolnas. Jawab ikung lewat chat wa.
Kami akan buka kronologis atas dugaan tindak pidana penghilangan aset milik negara oleh para oknum penjual dan para oknum penadah aset yang dititip kan ke KUD sumber padi.
Ditempat terpisah aktivis Tatang Obet sebelumnya mengucapkan banyak terimakasih kepada saudara Noca Yulianto atas supotnya yang sudah ia berikan waktu, tenaga, pikiran dan dokumen-dokumen yang ia miliki. Tetapi sebaliknya bertanda tanya besar kenapa dia diam saja ketika ada pembongkaran gudang dan penjualan aset tanah dll, tanya Obet..??
Diduga proses dari awal saudara Noca Yulianto tahu terkait proses pembuatan akta kepengurusan maupun pembuatan akta pendirian yang baru sampai penjualan aset kenapa diam tidak melakukan upaya hukum bersama sekertaris Nining Halimah atas kepengurusan yang Syah yang dulu ketuanya almarhum H. Tatang Sukarya. tanya Obet .??
"Jangan-jangan bekerjasama dengan para oknum tanya Obet sambil geleng kepala"
Setelah ketua KUD sumber padi ditinggalkan almarhum H. Tatang Sukarya diduga tidak ada kegiatan RAT ataupun kegiatan yang lainnya, ketika ada potensi yang menghasilkan uang tiba-tiba muncul rebutan kepemimpinan ketua KUD masing-masing memakai label "sumber padi" Kami balik bertanya apakah kepemimpinan yang baru dibentuk cuma untuk melakukan lelang aset bukan untuk melanjutkan kinerja atau program-program yang ditinggal kan almarhum H. Tatang Sukarya tanya Obet.
Kami meminta tim penyidik unit tidpikor polres Karawang biar tidak jadi asumsi kurang baik segera bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan maupun penyidikan terhadap aset koperasi peninggalan orde baru barawal dari nama yang ada di akta pendirian KUD sumber padi lama yang ketuanya almarhum H. Tatang Sukarya dan penggantinya sekertaris saudara Nining Halimah dan yang ada diakta KUD sumber padi yang baru ketuanya saudara inisial ECD dkk.
Kami minta jika memang semua aset KUD sumber padi murni milik KUD sumber padi bukan lagi aset jaminan kementrian keuangan tolong tunjukan." tegas obet. (Jay)