Aktivis MPPN Angkat Bicara, Disinyalir Ada Dugaan Kesepakatan Jahat Antara Oknum Wakil Rakyat dan Oknum Plt Kadis PRKP Rugikan Uang Rakyat

Header Menu


SELAMAT BERKUNJUNG KE LAMAN MEDIA ONLINE - PERS TV - BERITA UNTUK RAKYAT

Aktivis MPPN Angkat Bicara, Disinyalir Ada Dugaan Kesepakatan Jahat Antara Oknum Wakil Rakyat dan Oknum Plt Kadis PRKP Rugikan Uang Rakyat

PERJUANGAN NEWS
Sabtu, 30 Agustus 2025


Karawang - Dipusat lagi dilanda krisis kepercayaan terkait dugaan naiknya gaji dan tunjangan para anggota dewan perwakilan rakyat republik indonesia (DPR RI) terlalu besar, didaerah pun tak kalah menarik perhatian masyarakat Karawang dihebohkan dugaan gratifikasi ataupun pemerasan dalam jabatani terkait pokok pikiran (pokir) usulan dewan khususnya dibidang bangunan fisik. 

Tak tanggung tanggung oknum anggota dewan perwakilan Daerah (DPRD) Karawang inisial D dan oknum Plt kepala dinas perumahan rakyat dan kawasan pemukiman (prkp) inisial A diduga bersepakat melegalkan untuk mengerjakan pekerjaan hasil usulan dewan yang berbentuk pokok pikiran (pokir) usulannya berbentuk bangunan/fisik harus sesuai permintaan oknum dewan yang sudah iya tunjuk pemborong atau rekannanya."ujar Obet dalam pesan Rilisnya pada media perjuangannes.com, Sabtu (30/08/2025)

Masih kata Obet bahwa beredar Rumor dan obrolan yang tak hanya diperbincangkan didunia Maya dan didunia nyata pun dijadikan guyonan dan olok-olokan, dalam isi obrolan diwarung kopi dijadikan perdebatan masyarakat ada yang pro dan kontra terhadap oknum anggota dewan perwakilan Daerah (DPRD) kabupaten Karawang dan oknum plt kepala dinas perumahan rakyat dan kawasan pemukiman (prkp) lingkungan pemerintahan kabupaten Karawang ada yang bilang oknum tersebut melakukan dugaan gratifikasi, pemerasan dalam jabatan dan ada juga oknum tersebut melankukan kesepakatan jahat (korporasi)." Ujarnya.

"Seharusnya para oknum pokus untuk menggali potensi biar anggaran pendapatan belanja daerah (apbd)  lebih besar dan sebaliknya tidak juga memberatkan masyarakat dan pemgusaha bukan sibuk bagi-bagi kueh"

Lanjut Obet, ia pun menanggapi pemberitaan media on line dan celotehan masyarakat Karawang Tatang Obet ikut perihatin kalo memang kejadiannya nyata dilingkunga pemerintahan karawang sangat menyesalkan, apakah para oknum itu kekurangan gaji dan tunjangan yang sudah diberikan oleh pemerintah kabupaten Karawang."tanyanya.

Obet meminta kepada aparat penegak hukum biar tidak jadi isu liar dikalangan masyarakat dan para pemerhati kebijakan pemerintah, segera untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap para terduga oknum pejabat yang melakukan pemerasan dalam jabatan terhadap para pemborong atau rekanan kontruksi dilingkumgan pemerintahan Kabupaten Karawang tegas Obet. (Jay)