PBB-P2 Naik Kontribusinya Untuk Pembangunan Karawang Dipertanyakan, Aktivis MPPN Desak BPK RI dan APH Segera Periksa Pengawas Kontruksi Atas Pembiaran Pekerjaan Bangunan Gedung Yang Dibiayai Hasil Pungutan Pajak

Header Menu


SELAMAT BERKUNJUNG KE LAMAN MEDIA ONLINE - PERS TV - BERITA UNTUK RAKYAT

PBB-P2 Naik Kontribusinya Untuk Pembangunan Karawang Dipertanyakan, Aktivis MPPN Desak BPK RI dan APH Segera Periksa Pengawas Kontruksi Atas Pembiaran Pekerjaan Bangunan Gedung Yang Dibiayai Hasil Pungutan Pajak

PERJUANGAN NEWS
Jumat, 29 Agustus 2025




Karawang - Disaat bergejolak kenaikan pajak bumi bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB-P2) dinakikan untuk menutupi kebutuhan belanja daerah pemerintahan kabupaten Karawang khususnya bangunan gedung yang diawasai oleh dinas pekerjaan umum dan penataan ruang diduga hasil prodak pekerjaan yang akan dipersembahkan ke masyarakat asal jadi dan tidak berkwalitas, pasalnya pembangunan yang menelan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) kabupaten karawang.

"Menduga tidak diawasi dengan ketat masih ada pemborong/rekanan nakal mengunan matrial tidak sesuai dengan spack dan tidak diuji lab dulu sebelum digunakan".ujar Aktivis MPPN Tatang Obet dalam pesan rilisnya pada media perjuangannews.com, Jumat (29/08/2025).

Masih kata Tatang Obet, ada rasa ambigu sebagian masyarakat, satu sisi bangga dengan kepemimpinan Bupati Karawang H. Aep saepulah dan H. Maslani dengan gebrakannya untuk membangun Karawang yang lebih baik dari mulai pelosok desa sampe kota tapi kecewa dengan para pembantunya, ketika para pembantu diberikan amanah oleh sang bupati tidak bekerja maksimal seperti diatur sama pemborong/rekanan untuk meraup keuntungan banyak, dan kami curiga jangan-jangan pembangunan dikarawang cuma untuk menghabiskan uang anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) saja tidak mengedepan kan kwalitas hasil pekerjaan tanya mereka...???

Lanjut Tatang Obet meminta kepada badan pemeriksa keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan alat penegak hukum (APH) bekerja sama untuk segera mengaudit semua hasil pekerjaan bangunan gedung yang diawasi bidang tatabangunan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang, jika memang nyata aturan SOP nya tidak ditaati maka kwalitas bangunannya bisa patal dan rawan roboh." tegas obet.

Tatang Obet merasa curiga jangan-jangan ada permainan oleh para oknum, dan kami meminta kepada alat penegak hukum segera melakukan penyelidikan dan penyidikan atas dugaan korporasi untuk pembuatan dokumen laporan harian dan bulanan palsu biar penyedia jasa mendapatkan keuntungan banyak dan bisa berbagi keuntungan kepada pengawas lapangan." Tandasnya. (Jay)