Karawang - Ketua DPRD Karawang, Endang Sodikin, akhirnya buka suara terkait laporan warga terhadap seorang anggota dewan yang videonya viral saat melakukan interaksi panas dengan masyarakat.
Kasus yang kini tengah diproses Badan Kehormatan (BK) DPRD Karawang itu menjadi sorotan karena menyangkut etika wakil rakyat dan transparansi lembaga legislatif.
Dalam pernyataannya, Endang menegaskan bahwa laporan masyarakat merupakan bentuk kontrol publik yang sah dan harus dihormati, apalagi menyangkut perilaku pejabat publik di ruang terbuka.
"Semua harus diproses sesuai tata beracara di DPRD. Nanti BK akan menilai apakah tindakan tersebut masuk kategori pelanggaran ringan, sedang, atau berat," tegas Endang, Senin (24/11/2025).
Endang menyebutkan bahwa DPRD tidak boleh menutup mata atau meremehkan laporan masyarakat, terlebih ketika kasusnya telah terlanjur menjadi konsumsi publik dan memicu perbincangan luas di media sosial. la memastikan seluruh mekanisme pengawasan internal berjalan ketat agar BK dapat bekerja objektif, profesional, dan menjaga marwah lembaga.
"Apa yang terjadi ini menjadi evaluasi bersama.
Tindak tanduk anggota dewan selalu diperhatikan publik, maka kerja BK harus optimal dan transparan," ujarnya.
Menurut Endang, hasil pemeriksaan BK nantinya tidak akan disimpan sebagai dokumen diam-diam. Setelah pembahasan dengan jajaran pimpinan dewan, keputusan final akan diumumkan kepada publik.
"BK akan bekerja profesional. Apa pun hasilnya nanti, pasti disampaikan secara terbuka," tandasnya.
Pernyataan tegas ini sekaligus menjadi sinyal bahwa DPRD Karawang tidak ingin dianggap abai terhadap etika anggotanya. Namun publik kini menanti, apakah BK benar-benar berani mengambil langkah tegas, atau kasus viral ini akan berakhir seperti banyak perkara etik lain yang tenggelam tanpa jejak?
Satu hal jelas, mata publik kini sedang tertuju pada DPRD Karawang.
Pewarta : Ute